Minggu, 10 April 2011

KHASIAT MENGKUDU

KHASIAT MENGKUDU

 


Riset medis tentang Mengkudu dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.

Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer­sitas. Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas), dan kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar. Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.

Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu. Sementara itu, para peneliti di Uni­versitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).

Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Kondisi
Jumlah Pasien

% tertolong
1. Kanker
874

67
2. Sakit jantung
1058

80
3. Stroke
983

58
4. Diabetes, tipe 1&2
2434

83
5. Lesu
7 931

91
6. Peningkatan daya seksual
1545

88
7. Penguatan otot
709

71
8. Kegemukan (ohesitas)
2638

72
9. Tekanan darah tinggi
721

87
10. Perokok
447

58
11. Artritis
673

80
12. Nyeri
3785

87
13. Depresi
781

77
14. Alergi
851

85
15. Masalah pencernaan
1509

89
16. Masalal pernapasan
2727

78
17. Sulit tidur
1148

72
18. Lemah konsentrasi
301

89
19. Peningkatan perasaan sehat
3716

79
20. Kestabilan mental
2538

73
21. Sakit ginjal
2127

66
22. Stress
3273

71